Selasa, 18 November 2014

Dasar-dasar CorelDRAW

Assalamualaikum,,
Hari ini saya akan berbagi sedikit tentang dasar-dasar CorelDRAW, mungkin ribuan blog di luar sana sudah banyak yang membahas tentang dasar-dasar Corel, bahkan ada yang menyajikan Tutorialnya, salah satunya yang pernah saya kunjungi dan sampai sekarang saya kunjungi yaitu
blog milik kakak ndop, tapi berhubung saya lagi pengen berbagi *ceileehh,, berbagii., so gak masalah khan kalo saya share lagi,,,,!!??? hehe,, :D okey langsung saja yuukk's :p


***

1.      DASAR-DASAR CORELDRAW
A.    Workspace CorelDRAW
Setelah memberikan perintah untuk membuka  CorelDRAW, mungkin saja akan muncul jendela dengan pertanyaan atau pilihan, klik saja ‘New’, dan akan muncul workspace utama CorelDRAW.
Bagian-bagian workspace CorelDRAW:
1)  Title Bar
2)  Menu Bar               : Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi 
yang ada pada CorelDraw, termasuk membuka, menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya.
3)  Standard Toolbar   : Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang
paling sering dipakai.
4)  Property Bar          : Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah  fungsi toolbox yang
orientasi kertas, unit yang digunakan, dan sebagainya. Property bar akan  selalu  berubah tergantung dari tool yang kita pilih di toolbox.
5)  Ruler Bar
6)  ToolBox                 : Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool
untuk menggunakannya, maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut siap kita gunakan pada Objek gambar. Kadang juga terdapat sub-tool yang dapat dimunculkan dengan menekan agak lama pada sebuah icon  tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia. Isi Toolbox ditunjukkan  pada halaman berikutnya.
7)  Objek kerja
8)  Objek Gambar       : Luasan Objek gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat kita
gunakan untuk mendesain gambar. Apa yang berada di luar tepi Objek  gambar tidak akan ikut tercetak saat diprint.
9)   Palet Warna          : Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai
sebuah objek gambar. Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill)  suatu objek, dan klik kanan pada palet akan mengeset warna tepi dan garis  (line).
10)   Penunjuk Halaman
11)   Status Bar            : Menunjukkan beberapa status penting dan event yang sedang terjadi,  juga
pada bagian kanan menunjukkan warna fill dan line sebuah objek.
12)   Object Properties : Menampilkan setting yang dapat dipilih dari sebuah objek. Biasanya yang
terdapat di sini adalah warna fill, warna garis, dan sebagainya untuk sebuah objek tertentu saja.


B.     Membuat Objek
Pada bagian awal dijelaskan bahwa CorelDRAW adalah drawing software. Semua  yang terletak di atas Objek gambar adalah objek. Artinya, apapun yang pernah anda  lihat berada di atas Objek gambar, baik itu titik, garis, bangun, citra (image), teks  dan lain-lain, yang meskipun seolah-olah membentuk sebuah kesatuan komposisi, sebenarnya adalah entitas-entitas terpisah yang saling bebas satu sama lain.
Objek apa saja yang dapat ditambahkan ke dalam Objek gambar?. Ada berbagai pilihan objek yang disediakan pada bagian tengah Toolbox. Seluruhnya  adalah objek geometris, karena dibuat secara matematis, tetapi objek-objek ini jika  dikombinasikan dapat menghasilkan gambar yang menarik.

      1)      Curve Tools
a)      Freehand Tool        : Membuat obyek berupa garis bebas.
b)      Bezier Tool             : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
c)      Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik.
d)     Pen Tool                 : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung
secara langsung.
e)      Polyline Tool          : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
f)       3-Point Tool           : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
g)      Connector Tool      : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
h)      Dimension Tool      : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.

       2)      Smart Tools
a)      Smart Fill                : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan 
pengaturan.
b)      Smart Drawing       : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun
dengan hasil yang lebih bagus.

       3)      Rectangle Tools
a)      Rectangle Tool                   : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
b)      3-Point Rectangle  Tool      : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar 
dengan kemiringan tertentu.

       4)      Ellipse Tools
a)      Ellipse Tool             : Membuat obyek lingkaran atau elips.
b)      3-Point Ellipse Tool: Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.
       5)      Object Tools
a)      Polygon Tool           : Membuat obyek segi banyak.
b)      Star Tool                 : Membuat obyek-obyek bintang.
c)      Complex Star Tool  : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
d)     Graph Paper            : Membuat obyek menyerupai tabel.
e)      Spiral Tool               : Membuat obyek spiral.
f)       Text Tool                 : Membuat obyek teks.
g)      Table Tool               : Membuat tabel.

       6)      Perfect Shape Tools
a)      Basic Shapes Tool         : Membuat obyek-obyek dasar.
b)      Arrow Shapes Tool       : Membuat obyek-obyek anak panah.
c)      Flowchart Shapes Tool  : Membuat obyek-obyek flowchart.
d)     Banner Shapes Tool       : Membuat objek-objek banner.
e)      Callout Shapes Tool       : Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).

       7)      Eyedropper Tools
a)      Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
b)      Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.

2.      MENGEDIT OBJEK
A.    Group dan Lock Object
 1.) Lock Object
Mengunci objek mencegah Anda dari sengaja bergerak, ukuran, mengubah, mengisi, atau mengubahnya. Anda dapat mengunci tunggal, ganda, atau dikelompokkan Objek. Untuk mengubah objek terkunci, Anda harus membukanya. Anda dapat membuka satu objek pada satu waktu atau semua Objek terkunci pada saat yang sama.
      a)      Untuk mengunci objek
Memilih salah satu objek, dan klik Arrange - Lock Object. Anda juga dapat mengunci obyek dengan mengklik kanan dan klik Lock Object.
      b)      Untuk membuka objek
Pilih objek atau kelompok objek terkunci. Klik Arrange, lalu klik salah satu dari berikut:
Unlock Object
Unlock All Object
Anda juga dapat membuka obyek dengan mengklik kanan dan klik Unlock Object.

  2.)  Group Object
Pertama mari kita pilih Objek yang ingin kita kelompokkan.  Pilih setidaknya dua Objek, setelah itu seleksi kedua Objek tersebut bisa menggunakan Ctrl+A sehingga kedua objek tersebut menjadi satu Unit. Kemudian klik ArrangeGroup atau bisa dengan menggunakan Ctrl + G.
Kemudian Jika anda ingin ungroup, Anda hanya perlu memilih objek tersebut kemudian klik ArrangeUngroup All, atau bisa dengan menggunakan Ctrl+U.

B.     Convert Outline to Object
Convert Outline To Object (Ctrl+Shift+Q) adalah fitur yang berfungsi untuk merubah objek garis menjadi objek kurva, sebagai contoh buat garis dengan Freehand tool. Selanjutnya tekan F12, pada kotak dialog atur ketebalan garis, klik OK. Kemudian Anda Klik pada Menu Bar > Arrange > Convert Outline To Object atau bisa dengan menggunakan Ctrl+Shift+Q, maka garis tadi berubah menjadi Vector,

3.      MEMBENTUK OBJEK
A.    Shaping
Untuk memunculkannya toolbox Shaping, kalian bisa klik menu Arrange > Shaping > Shaping.

                  1.)  Weld
Weld ini fungsinya untuk menggabungkan dua / lebih jenis objek. Caranya, klik pada Objek 1 kemudian klik tombol Weld To pada Shaping Toolbox lalu diikuti dengan meng-klik Objek 2

                  2.)   Trim
Trim artinya memangkas. Artinya, bagian object target yang tertutup oleh bagian objek sumber akan dipangkas / dipotong sesuai dengan bentuk object sumber yang menutupi object target tersebut. Caranya sama dengan weld tadi. Klik Objek 1 kemudian klik tombol Trim pada shaping toolbox, dilanjutkan klik pada Objek 2.

                  3.)   Intersect
Intersect ini gunanya mengambil bagian Objek sumber yang juga menjadi bagian Objek target atau dalam matematika disebut dengan istilah IRISAN. Caranya masih sama dengan cara shaping sebelumnya. Klik Objek 1 kemudian klik tombol Intersect pada shaping toolbox, dilanjutkan klik pada Objek 2.

                  4.)   Simplify
Simplify hampir sama dengan trim, yaitu fungsinya untuk memotong. Bedanya, simplify tidak bisa memilih mana Objek sumber, dan mana Objek targetnya. Pada simplify ini, Objek 1 memotong bagian Objek 2 yang dia tutupi, tapi Objek 1 masih tetap ada. Caranya juga sedikit berbeda dengan teknik sebelumnya, yang dilakukan satu-satu. Kalo simplify ini, kamu harus men-select semua Objek kemudian baru klik tombol simplify pada shaping toolbox. Perhatikan perbedaan di bawah ini, sebelum dan sesudah menggunakan simplify.

                  5.)   Front Minus Back
Dari namanya aja uda ketahuan maksud teknik yang ini gimana, yaitu yang depan dikurangi yang belakang. Maksudnya, bentuk Objek depan sudah berkurang karna dipotong oleh Objek di belakangnya. Caranya sama dengan simplify, select semua Objek, kemudian klik tombol Front Minus Back pada shaping toolbox. Lihat gambar di bawah ini.

                  6.)   Back Minus Front
Teknik yang terakhir ini kebalikan dari Front Minus Back, yang maksudnya, Objek belakang dikurangi Objek di depannya. Caranyapun sama dengan Front Minus Back, select semua Objek, lalu klik tombol Back Minus Front. Lebih jelasnya, lihat beda sebelum dan sesudahnya.

4.      WARNA DAN DIMENSI
A.    Smart Fill Tool
Yang akan kita buat adalah gambar dengan menggunakan Smart Fill Tool kita akan cepat dan mudah untuk membuatnya
      1.)   Dengan Freehand tool (F5) buat garis secara acak, terserah corat-coret saja
     2.) Klik  Smart Fill tool di Toolbox, untuk menentukan pilihan warna, pada Property Bar klik pada Fill Color dengan maksud untuk mengganti warna dan pilih warna yang kita tentukan atau kalau kita pilih dari sumber lain bisa menggunakan Eyedropper, dan arahkan mouse ke daerah perpotongan garis-garis yang telah kita buat, lakukan berulang-ulang sampai terisi semua, setiap proses pemberian warna secara otomatis akan tercipta objek baru.
      3.)  Setelah terisi semua selanjutnya delete semua objek  garis

B.     Color Eyedropper Tool
Eyedropper, digunakan untuk mendeteksi warna pada seleksi warna objek, tidak hanya mendeteksi warna pada objek di coreldraw saja, tool ini juga bisa mendeteksi warna pada gambar jpeg, dll. yang aktif pada dokumen coreldraw, kita tinggal menyeret atau import gambar yang ingin kita deteksi warnanya, lalu kita tinggal place warna yang kita deteksi ke objek.
1.) Pertama klik tool bernama "Color Eye Dropper"di Toolbox
2.) Kemudian seleksi pada objek yang akan di deteksi warna
3.) Selesai seleksi, kemudian klik pada objek yang akan diberi warna

C.     Interactive Fill Tool 
a.)  Buat sembarang objek dengan menggunakan Freehand Tool, Rectangle Tool, Polygon Tool, atau Ellipse Tool
b.)  Kemudian klik Interactive Fill pada Toolbox, ada dibagian bawah
c.)  Lalu drag mouse pada objek, misalnya dari atas kebawah
d.)  Dan hasilnya objek akan memiliki dua warna berbeda, lebih tepatnya memberi warna gradasi.

5.      EFEK SPESIAL
A.    Blend Tool
Fungsi dari tool ini adalah untuk menggabungkan/menghubungkan 2 obyek menjadi satu. Cara penggunaanya yaitu:
          a.)   Buatlah 2 obyek dengan bentuk bebas
          b.)  Berilah warna kedua obyek tersebut dengan warna yang berbeda, supaya terlihat bagaimana 
               efeknya dan perbedaan warnanya
          c.) Klik Blend Tool lalu tarik dan tahan klik dari obyek 1 ke  obyek 2 hingga muncul garis yang 
              menghubungkan

B.     Contour Tool
Tool ini berfungsi untuk memberi tingkatan warna pada sebuah obyek. Cara penggunaanya cukup mudah, buat satu obyek lalu pilih Contour tool, lalu tarik dan tahan keluar obyek, biasanya tool ini digunakan untuk membuat efek pada sebuah tulisan supaya lebih kelihatan hidup dan menarik.

C.     Distort Tool
Tool ini berfungsi untuk meng obrak-abrik suatu bentuk obyek atau menjadikan obyek tersebut menjadi tak beraturan. Cara penggunaanya sama seperti Contour tool.

D.    Drop Shadow Tool
Seperti namanya Shadow artinya bayangan, fungsinya adalah untuk membuat bayangan pada sebuah obyek. Cara penggunaanya juga sama seperti tool sebelumnya.

E.     Envelope Tool
Digunakan untuk mengubah bentuk obyek dengan menarik atau menghilangkan titik (pada node). Cara penggunaanya simple, tariklah salah satu titik node dan lihat hasilnya, biasanya tool ini digunakan untuk menyesuaikan bentuk byek sesuai keinginan.

F.      Interactive Extrude Tool
Digunakan untuk membuat efek kubus dan ilusi pada sebuah obyek. Cara penggunaanya sama seperti Drop Shadow Tool

G.    Transparency Tool
Tool ini berfungsi untuk menyamarkan sebagian atau seluruh bentuk obyek

6.      DESAIN KALENDER
A.    Membuat Kalender
Langkah - langkahnya:
      1.)   Buka Program Coreldraw
    2.)  Klik di menu utama klik Tools > Macros > Run Macro…, Kemudian akan muncul jendela baru, ketikkan “Wizard.CreateCalendar” pada kolom Macro Name, kemudian pada kolom Macros in, Pilih CalendarWizard(CalendarWizard.gms) klik Run
      3.)  Pilih dan tentukan tahun, misal th 2014, centang bulan yang diinginkan , bisa dicentang semua     
      (januari - desember)
·         Language: untuk menentukan bahasa yang dipakai (secara default English) bahasa International
·         Week Start On: tanggal dimulai dari Minggu atau senin (tentukan sendiri sesuai keinginan)
·         Klik Holyday: untuk menentukan hari libur tambahan , misal 1 januari 2014 (liburan tahun baru)
·         setelah selesai klik Add/Modify lalu setelah itu klik Close
·         Kembali di area setting Tanggalan Tombol >> Expand untuk mempreview (memperbesar tampilan) , sedangkan tombol >> Collapse untuk meminimize
Setting Page Layout Kalender:
#Tab Page Layout
Hilangkan Centang pada Create Calender in Current Document agar bisa mengatur Margin bahkan Page Size (Panjang dan Lebar Kalender) tapi jika dirasa tidak perlu boleh tidak diutak atik (skip)

#Tab Large : Header
Large: Header , berfungsi untuk menentukan Header dan Title tanggalan anda bisa mengutak atik dan melihat perubahannya, Title : berpengaruh pada Bulan, Header : berpengaruh pada hari (senin - sabtu)

#Tab Large : Body
Untuk mengatur posisi tanggalan, mau mode vertikal maupun horisontal ada disini
Silahkan diutak atik sendiri dan lihat perubahan di mode Expand biar lebih jelas.

   4.) Setelah selesai mensetting semua dan dirasa sudah cukup dan lengkap atau telah siap, tekan Generate dan Close untuk keluar dari area Setting Kalender dan selesai.

Nahh..!! itu dia bruu,, dikit bingit khaann??!! *eh buseeett.. dikit katanya..!! -_-"
hehehe. :D, semoga bermanfaat aja dech,,,