Catatan Kecil

Catatan kecil, Sajak dan kutipan

Jika anda menyukainya, boleh di Copy, Jika anda Bijak silahkan sertakan subernya. :)




"Orang yang sering memanggilmu "Jelek" bisa jadi dia yang paling sering memandangi fotomu, bahkan mungkin dia juga menyelipkan selembar potretmu dalam dompet, atau membuat folder khusus di smartphone nya hanya untuk menyimpan gambar wajahmu saat tersenyum manis. -MazEd"

"Terkadang, ORANG yang ingin berbuat BAIK sering dibilang MUNAFIK. -MazEd"

"Cinta itu, jika melupakan jauh lebih sulit dari saat mengingat, bahkan bagi dia yang pelupa. -MazEd"

"Aku masih belum bisa mengenalinya, meski saat setelah rumput berkeringat embun. -MazEd"

"Karakter itu untuk diperbaiki, bukan untuk dirubah, karena saat kamu merubah karakter, saat itu pula kamu telah menjadi orang lain. -MazEd"

"Kadang orang yang kita cintai, memang diciptakan untuk dilupakan. -MazEd"

"Dia, sepotong hati dari masa lalu. dan hanya berjarak ribuan centi. tak dekat. juga tak jauh. -MazEd"

"Kadang menunggu itu perlu, bahkan sangat penting, jika kamu menunggu ditempat yang benar. -MazEd"

"Tidak perlu cemas, semua akan kembali normal. Cinta itu butuh waktu. Waktu untuk mengingat. Waktu untuk melupakan. -MazEd"

"Sebuah kisah akan terasa indah bukan karena apa yang kita lalui, tetapi bersama siapa kita melaluinya. -MazEd"

"Sebuah Kenangan Berawal dari kebersamaan. -MazEd"

"Kadang, orang yang benar-benar pergi tidak akan memberimu isyarat bahwa dia akan pergi. -MazEd"

"Aku tahu, kita tidak butuh apapun lagi, kita hanya butuh bicara.-MazEd"

"Aku sadar. Kita tidak hanya terpisah jarak. Tapi juga rindu. #LDR -MazEd"

"Kamu tahu?! Kamu dingin, Hujan juga dingin. Dan tak selamanya dingin itu menyebalkan, seperti kamu dan hujan. -MazEd"

"Hujan memang tak seramah yang kau kira, terlihat jelas dari caramu memandangnya dari balik jendela kamar. Kadang kau menggerutu, dia terlalu cepat datang, hingga kau tak bisa merasakan hangat mentari pagi, yang biasa kau jumpai di pagi musim panas kemarin.
Banyak hal yang memang kau rasakan berubah, tapi percayalah, itu hanya perasaanmu.
-MazEd"

"Lalu, mengapa saya masih peduli??!, Bukankah sudah ada hujan, yang lebih dingin dari senyumannya??!, Bukankah dia sama seperti hujan?!. Dingin, dan bermusim.
Mungkin ada kalanya dia akan tersenyum manis, seperti madu di sarang lebah. Saat musim senyum tiba.
-MazEd"

"Seromantis apapun kisah cintamu, tidak akan ada seseorang yang mendatangimu dan bertanya, lantas menjadikan kisahmu sebuah novel. -MazEd"

"Mencoba menyukai seseorang yang sejak awal tidak pernah disukai, sama sulitnya dengan melupakan seseorang yang sudah lama disukai. -MazEd"

"Entah butuh berapa banyak seduhan kopi, agar waktu mau menunggu sejenak, bukan sekedar datang lantas pergi. -MazEd"

"Saat dia menginginkan mu pergi, dia tidak membutuhkan apapun dari mu. kau melepasnya dengan tulus dan ikhlas, itu adalah kado terindah baginya. percayalah. -MazEd"

"Semua yang kau tulis bukan tentangku. lalu, bagaimana mungkin aku masih menuliskan segala sesuatu tentangmu. -MazEd"

"Mungkin lebih baik secangkir kopi tanpa gula, karena mimpi semalam terlalu pahit. -MazEd"

"Rasa sakit itu tidak akan bisa hilang kecuali kamu menyembunyikannya dengan rasa ikhlas. -MazEd"

"Mungkin hanya tersisa Kau di masa lalu nya, dan Aku di masa lalu mu. -MazEd"